Alih Bahasa : Zamzami Saleh
Suatu
hari aku bersama Imam Ahmad bin Hanbal dan Muhammad bin Qudamah Al-Jauhari
berada dekat jenazah. Ketika jenazah telah dikuburkan, duduklah seorang
laki-laki yang membaca al-qur’an disisi kuburan
tersebut. Imam Ahmad pun berkata pada laki-laki tersebut “Apa yang kamu
lakukan ini ? sesungguhnya membaca Al-qur’an disisi kuburan itu bid’ah”.
Ketika
kami keluar dari area pekuburan, Muhammad bin Qudamah Al-Jauhari berkata pada
Imam Ahmad bin Hanbal “Wahai Abu Abdillah, bagaimana pendapatmu tentang Mubasysyir
Al-Halabi ?”
Imam
Ahmad menjawab “Dia seorang yang Tsiqah”
Muhammad
bin Qudamah bertanya kembali “Apakah kamu pernah menulis sesuatu darinya ?”
Imam
Ahmad kembali menjawab “Ya”
Muhammad
bin Qudamah berkata “ Mubasysyir pernah mengkhabarkan padaku dari Abdurrahmab
bin ‘Ala’ bin Jalaah dari Ayahnya, bahwa sesungguhnya ia berwasiat jika nanti
jenazahnya telah selesai dikuburkan agar dibacakan di dekat posisi kepalanya
awal dan akhir dari surat Al-Baqarah “
Muhammad
bin Qudamah pun melanjutkan “dan aku mendengar Ibn Umar pernah berwasiat
seperti itu”
Imam
Ahmad pun berkata padanya “Kembalilah (ke areal pekuburan) dan katakan pada
laki-laki tersebut agar ia melanjutkan bacaan al-qur’annya”
***
Kisah
terdapat dalam Kitab al-Qiraa’ah ‘alal-qubuur (Membaca Al-Quran di kuburan)
karya Imam al-Khallal (w. 311 H), pengkodifikasi pendapat2 Imam Ahmad, yang
dicetak bersama kitab al-Amru bil-Ma`ruuf wan-Nahyu ‘anil-Munkar
Yang
berminat, sila download disini http://www.waqfeya.com/book.php?bid=5263
Test Comment
ReplyDelete