Belajar adalah proses terstruktur tanpa henti. Syekh Ali Jum'ah pernah berkata bahwa rukun ilmu itu ada 5 : Murid, Guru, Buku, Manhaj, dan Lingkungan Ilmiah. Apa yang pembaca dapatkan dari blog ini bukanlah Ilmu melainkan MAKLUMAT. Kalau ingin ilmu, belajarlah pada Ulama ^_^
Home » , » Imam Ahmad Membolehkan Baca Al-Qur'an di Kuburan

Imam Ahmad Membolehkan Baca Al-Qur'an di Kuburan



Alih Bahasa : Zamzami Saleh

Suatu hari aku bersama Imam Ahmad bin Hanbal dan Muhammad bin Qudamah Al-Jauhari berada dekat jenazah. Ketika jenazah telah dikuburkan, duduklah seorang laki-laki yang membaca al-qur’an disisi kuburan  tersebut. Imam Ahmad pun berkata pada laki-laki tersebut “Apa yang kamu lakukan ini ? sesungguhnya membaca Al-qur’an disisi kuburan itu bid’ah”.

Ketika kami keluar dari area pekuburan, Muhammad bin Qudamah Al-Jauhari berkata pada Imam Ahmad bin Hanbal “Wahai Abu Abdillah, bagaimana pendapatmu tentang Mubasysyir Al-Halabi ?”

Imam Ahmad menjawab “Dia seorang yang Tsiqah”

Muhammad bin Qudamah bertanya kembali “Apakah kamu pernah menulis sesuatu darinya ?”

Imam Ahmad kembali menjawab “Ya”

Muhammad bin Qudamah berkata “ Mubasysyir pernah mengkhabarkan padaku dari Abdurrahmab bin ‘Ala’ bin Jalaah dari Ayahnya, bahwa sesungguhnya ia berwasiat jika nanti jenazahnya telah selesai dikuburkan agar dibacakan di dekat posisi kepalanya awal dan akhir dari surat Al-Baqarah “

Muhammad bin Qudamah pun melanjutkan “dan aku mendengar Ibn Umar pernah berwasiat seperti itu”

Imam Ahmad pun berkata padanya “Kembalilah (ke areal pekuburan) dan katakan pada laki-laki tersebut agar ia melanjutkan bacaan al-qur’annya”

***

Kisah terdapat dalam Kitab al-Qiraa’ah ‘alal-qubuur (Membaca Al-Quran di kuburan) karya Imam al-Khallal (w. 311 H), pengkodifikasi pendapat2 Imam Ahmad, yang dicetak bersama kitab al-Amru bil-Ma`ruuf wan-Nahyu ‘anil-Munkar

Yang berminat, sila download disini http://www.waqfeya.com/book.php?bid=5263
1 Comments
Tweets
Komentar

1 comments:

Popular Posts