Pertanyaan:
Benarkah ada hadis shahih tentang
keutamaan surat yasin?
Jawaban:
Pertama: "Barangsiapa membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah, ia akan diampuni (dosanya)."
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam
"Shahih"nya, Ibnus Sunni dalam "Amalul Yaumi wal Lailah",
Al Baihaqi dalam "Syuabul Iman" dan lain-lain.
Imam Ibnu Katsir berkata dalam
tafsirnya tentang hadits ini, "Sanadnya bagus."
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam
kitabnya "Nataijul Afkar fi Takhriji Ahaditsil Adzkar" berkata
tentang hadits tersebut:
هذا حديث حسن
"Ini adalah hadits hasan."
Imam Suyuthi mengatakan tentang hadits
ini:
هذا إسناد على شرط الصحيح
"Ini adalah sanad yang sesuai
standar shahih." (Sumber: Kitab "Al-La'ali Al-Mashnu'ah" karya
Imam Suyuthi)
Imam Syaukani berkata:
حديث من قرأ يس ابتغاء وجه الله غفر له رواه
البيهقي عن أبي هريرة مرفوعا وإسناده على شرط الصحيح وأخرجه أبو نعيم وأخرجه الخطيب
فلا وجه لذكره في كتب الموضوعات
"Hadits: Barangsiapa membaca
Yasin dengan mengharap ridho Allah, ia akan diampuni. Diriwayatkan oleh
Al-Baihaqi dari Abu Hurairah secara marfu' dan sanadnya sesuai standar Shahih.
Diriwayatkan juga oleh Abu Nu'aim dan Al-Khathib. Maka, tidak ada alasan memasukkan
hadits tersebut ke dalam kitab hadits-hadits maudhu' (palsu)."
(Sumber: Al-Fawaid Al-Majmu'ah karya
Imam Syaukani 1/303 Bab Fadhlul Qur'an, Maktabah Syamilah)
Kedua: "Bacakanlah surat Yasin atas orang yang hampir mati di antara kamu." Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban. (Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani)
Imam Syaukani berkata dalam
"Al-Fathur Rabbani" tentang hadits tersebut:
والتنصيص على هذه السورة إنما هو لمزيد فضلها
وشرفها
"Disebutkannya nama surat
tersebut hanya dikarenakan oleh adanya keutamaan dan kemuliaan yang lebih
padanya."
Apakah itu mencakup orang yg hampir
mati saja ato termasuk yg sudah mati?
Dalam At-Taysiir, Al-Munawi berkata:
وفي رواية ذكرها ابن القيم عند ( موتاكم ) أي
من حضره الموت من المسلمين لأنّ الميت لا يقرأ عليه
"..dalam riwayat yang disebutkan
Ibnul Qayyim: yang dimaksud "mautakum" adalah muslim yang akan
meninggal dunia, karena mayyit tidak perlu lagi dibacakan."
Kemudian beliau mengatakan:
أو المراد اقرؤها عليه بعد موته والأولى الجمع
"Atau bisa juga maksudnya adalah
bacakanlah setelah kematiannya. Yang paling utama adalah digabungkan."
Berarti dibaca sebelum dan setelah
meninggal. Wallahu a'lam.
قال ابن القيم وخص يس لما فيها من التوحيد والمعاد
والبشرى بالجنة لأهل التوحيد وغبطة من مات عليه لقوله يا ليت قومي يعلمون
Ibnul Qayyim mengatakan,
"Dikhususkannya Yasin karena di dalamnya terkandung ajaran tauhid, tempat
kembali, berita gembira tentang surga untuk ahli tauhid dan kegembiraan orang
yang meninggal di atas tauhid karena firman-Nya, "Seandainya kaumku
mengetahui..." (At-Taysiir 1/390)
Sumber : http://forum-diskusi-hadits.blogspot.com/2012/06/hadits-shahih-tentang-keutamaan-surat.html